- KETUHANAN YANG MAHA ESA
- KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
- PERSATUAN INDONESIA
- KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
- KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Masih inget gak sih dengan kelima
sila di atas.
Kalau jawab lupa? PARAH!
12 tahun kita gak pernah absen
setiap Senin pagi denger Pancasila dikumandangkan. Tapi apa iya nilai-nilai
yang tertanam di Pancasila sudah diterapkan dalam kehidupan kita?
Nahhhh berangkat dari keinginan
untuk mengembalikan nafas kehidupan Pancasila di tengah-tengah masyarakat
Indonesia, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik dan Kementerian
Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam
menyelenggarakan acara “Forum Aksi Pendekar Pancasila”. Keren banget namanya
waktu gue pertama kali baca flyernya.
Flyer acara |
Yang membuat keinginan makin
membuncah *cieileh, pengen datang ke acara ini melihat siapa pembicara. Tebak
gaiss tebak! Ada blogger idolaakkkkkkkkk yang hits banget itu, Mira Sahid! Gak
pakai mikir dua kali: I’M IN! Acara
dilaksanakan di Hotel Harmoni One Batam Centre. Melihat seluruh peserta yang
datang ke acara, sebagian besar adalah siswa dan mahasiswa di kota Batam.
Merasa muda akutuh huahahah :))
Lokasi acara |
Lagu Indonesia Raya yang selalu
digemakan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme menjadi pembuka acara
bertemakan “KITA INDONESIA, KITA PANCASILA – Semangat Gotong Royong, Kebhinekaan
Persatuan dan Kesatuan menuju Indonesia maju”. Kata sambutan diawali oleh Kadis
Kominfo Kota Batam, Bapak Salim. Dilanjutkan dengan Bapak Wiryanta selaku
Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan memberi
kata sambutan sekaligus membuka acara Pendekar Pancasila di Batam.
Para Pendekar Pancasila Batam |
Ada banyak sekali narasumber
keren yang hadir. Salah satunya Bapak Aris Heru Utomo yang menjabat sebagai Direktur
Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Materi
yang disampaikan Pak Aris seputar bagaimana menggali mutiara Pancasila di era
milenial. Polemik yang sering muncul saat ini adalah betapa anak muda atau yang
biasa disebut kaum milenial mulai melupakan konteks dan implementasi Pancasila
di kehidupan sehari-hari. Budaya yang perlahan luntur harus dipupuk kembali
agar hidup dan menjadi ideologi bangsa khusus anak muda. Karena di tangan anak
mudalah estafet kepemimpinan bangsa ini akan dilanjutkan.
Narasumber lainnya, seorang Akademisi dari
Universitas Sebelas Maret yakni Bapak Sudarsana memaparkan betapa pentingnya
semangat gotong royong untuk menuju Indonesia yang unggul. Budaya yang sudah
mulai terlupakan ini harus dihidupkan kembali ke tengah-tengah masyarakat
Indonesia.
Untuk menggaet perhatian para
milenial, diperlukan seorang figur milenial pula. Itulah alasan Kominfo turut
menghadirkan Cindy Gulla atau yang biasa dikenal dengan nama CIgul yang
berprofesi sebagai seorang konten creator. Di usia yang terbilang muda, Cigul
menceritakan bahwa nilai-nilai Pancasila bisa diimplementasikan dengan metode
kekinian, gotong royong online, ujarnya.
Semakin berkembangnya jaman, kekuatan internet dan social media menjadi senjata
ampuh untuk melakukan “tindakan gotong royong”. Petisi dan bantuan online yang
kerap kali dilakuka di social media menjadi contoh nilai Pancasila yakni sila
ke 3, Persatuan Indonesia. Keinginan untuk menjaga Indonesia memersatukan
orang-orang di seluruh penjuru negeri dalam satu wadah media online. Tidak lupa
gadis manis berdarah Manado ini membagikan tips agar bisa berkarya menjadi
konten creator seperti dirinya. PEsan yang diberikan CIgul adalah berkaryalah
dengan apa yang kita miliki. Karena karya itu bukan tentang peralatan canggih
tapi tentang kreatifitas dan konsitensi. Dan menurut seorang Cindy Gulla, tidak
ada yang namanya keberuntungan. Segala hal bisa diraih dengan kerja keras.
Salute!
Cindy Gulla |
Dan materi yang ditunggu-tunggu
tentu saja dari idolaknya akuhhh *maap agak norak maap wkwk. Mira Sahid,
founder komunitas emak-emak blogger. Sepak terjang mba Mira gak perlu
diceritakan lah ya. Siapa yang gak kenal dia. Lalu apa yang mba Mira bagikan di
acara ini? Sebagai seorang blogger, mba Mira menekankan bahwa penting bagi kaum
milenial untuk memperhatikan jejak digital yang dibuat. Menulis menurut mba Mira
adalah tindakan penyembuhan diri. Dirinya bahkan memiliki sebuah buku harian
tempat mencurahkan segala isi hatinya *apakah kita sehati mbaku karena kujuga
suka nulis diary uwwww.
Mira Sahid idolakuuuu |
Semoga pinter dan kreatifnya nularrrr |
Lalu apa sebenar-benarnya arti
Pancasila itu?
Pancasila adalah ideologi Negara.
Sebagai bangsa Indonesia yang
kaya akan keanekaragaman, adalah penting untuk kita menjaga toleransi antar
suku. Rasa peduli dan tolong menolong juga harus kembali ditanamkan dalam
kehidupan bermasyarakat. Budaya yang mulai terlihat luntur, adalah tugas kita
bersama untuk menghidupkan kembali, memelihara, bahkan menjadi contoh betapa
Indonesia adalah Negara yang indah
dengan nilai-nilai Pancasila yang berfaedah.
Karena apa?
Karena kita Indonesia. Karena
kita Pancasila.
Allahmdulillah kalau masih inget isi Pancasila ya, semoha masyarkat kita gak luntur deh nilai-nilai Pancasilanya. Wah ada Makpon ya acaranya
BalasHapusSaya masih hapal dengan pancasila. PRnya sekarang adalah apakah sudah menerapkannya. Semoga memang gak sekadar hapal :)
BalasHapusAku masih apal lho pancasila. Dan kemarin pas cpns, sila2nya keluar banyak banget. Jadi berasa amazing sendiri karena ada arti filosofinya
BalasHapusAku hapal pancasila maak, termasuk arti lambang, sikap2 sesuai pancasila, secara punya 2 anak SD, tiap hari nemenin belajar PPKN hahaah 😂
BalasHapusMantap.kak, masih ingat butir butir sila Pancasila. Kalau dulu materi mengenal Pancasila itu padet banget dan kira harus hafal satu satu
BalasHapusWah, seru banget event ini. Mana ada emak idola kita semua. MakPon Mira Sahid. Huhu, yang acara di Bandung terancam gak bisa ikutan deh aku. Ihiks...
BalasHapusHuaaa ada Mak Mira ya disana jadi kangen euyy. Btw eventnya berfaedah banget ya jadi anak2 muda makin cinta sama NKRI dan paham Bhineka Tunggal Ika.
BalasHapusWah acara asyik nih jd inget jaman dulu ada P4 ada mata pelajaran PMP hehe..
BalasHapusSekarang aku mulai belajar Pancasila lagi karena anakku.
BalasHapusTapi rasa nasionalisnya asa gak sekuat zamanku yaa...?
Apa hanya perasaanku aja?