Setelah berakhirnya Asian Games 2018 yang fenomenal, ijinkan hamba menghela nafas sebentar sebelum menceritakan pengalaman fantastis ini.
HUH...
HAH...
HUH...
HAH...
Here we go!
18 Agustus 2018
Gue harus mencatat tanggal penting ini untuk mengingat bahwa hari ini, dengan bangga Indonesia menyambut seluruh atlet, official, dan penonton dari seluruh Asia. Sebelum menyambangi Gelora Bung Karno tempat diadakannya pembukaan Asian Games 2018. Kami terlebih dahulu bermain di Taman Mini Indonesia Indah. Menikmati kereta gantung dan sempat juga mendatangi Museum Penerangan. Setelah makan siang dan berganti baju berwarna biru kami semua dengan semangat membara menuju GBK.
Kembar 4 badutnya :)) |
Museum Penerangan di TMII |
LEBAY KAK!
Iya emang lebay. Karenaaaaaaaaaaaa kami semua mendapatkan tiket seharga Rp 5.000.000! Itu adalah harga tiket VIP alias tiket paling mahal di pembukaan Asian Games. Dan kami dapat dengan cuma-cuma, mau nangis akutu.
LIMA JUTA RUPIAH :))
LIMA JUTA RUPIAH :))
*ulangterusampemuak*
Tiket VIP :)) |
nah kalau ini penampakan tiket pertandingannya
Kami sampai di GBK sekitar jam setengah duaan yang membuat harus menunggu lagi. Banyak banget bus yang lalu-lalang mengantarkan orang-orang kedalam GBK. Buat kalian yang lagi menunggu kepastian, terlatih banget deh selama 3 hari ini bagaimana cara menunggu itu #HALAH. Tapi ada yang menyedihkan nih. Kamera ternyata tidak diperbolehkan masuk ke dalam GBK. Jadi yaudahlahhhh kamera kami semua duduk manis aja di bus.
bus yang seliweran di sekitar GBK
Tamu VIP neh wkwkwk :)) |
Mohon untuk siapapun yang mengenal abang di belakang ini, dia adalah staff Kominfo yang ampe hari ini kutidak tau namanya, tolong sampaikan salam rindu gitu :)) |
MC sempat bertanya kepada kedua koreografer Denny Malik dan Eko Supriyanto bagaimana cara melatih penari-penari yang akan tampil, karena mereka semua hanya pelajar dan bukanlah penari profesional. Mereka menjawab dengan mantap, "mereka memang bukan penari profesional. Tapi malam ini mereka akan tampil layaknya profesional."
Set panggung sebelum diwarnai lighting & maping |
Menunggu Opening dimulai Panggung spektakuler Pembukaan Asian Games 2018 |
Jam tujuh malam.
Acara diawali dengan Presiden Jokowi dan rombongannya yang berangkat menuju Gelora Bung Karno. Selama ini gue hanya melihat seorang kepala negara masuk ke dalam lokasi acara yah biasa-biasa aja dari pintu masuk. Namun Bapak Jokowi memulai pembukaan ini dengan epik. Setelah video penayangannya yang pastilah sudah kalian lihat di televisi dan seluruh sosial media, Bapak Jokowi (yang tentu sajalah menggunakan stuntman) memasuki Gelora Bung Karno menggunakan sepeda motor. Beliau mengitari arena sambil menggeber motornya. KEREN GEWLA PRESIDEN GUE. Nama JOKOWI menggema di seluruh Gelora Bung Karno membuat hati gue menghangat. Puas beraktraksi, beliaupun bergabung dengan seluruh pimpinan negara dalam sebuah ruangan kaca.
Lalu dimulailah acara yang (gue yakini) membuat kita semua berdecak kagum. Tarian Ratoh Jaroe yang ditampilkan seribu lebih penari benar-benar seperti yang dipaparkan oleh dua koreografer. Mereka sangat terlihat profesional. Siapa yang menyangka penari-penari tersebut adalah pelajar dari 18 sekolah di Jakarta. Ada satu momen yang tidak pernah gue bayangkan ada. Yakni ketika kami semua diminta untuk berdiri dan mengheningkan cipta atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Lombok. Di tengah keriaan menyambut Asian Games diselipkan rasa empati dan solidaritas bahwa mereka tidak semata-mata kita lupakan.
Sejak acara dimulai gue gak berhenti merinding, terharus, bangga, mata berkaca-kaca. Bangga pada semua yang mati-matian bekerja keras untuk memberikan penampilan terbaik mereka di mata dunia. Set panggungnya juga pecah. Saat akan menyanyikan lagu Indonesia Raya tiba-tiba muncul Garuda yang berwarna keemasam dari belakang panggung. Kami takjub. Gue meneteskan air mata, haru.
Pengibaran Sang Saka |
Tidak berhenti sampai di situ, seluruh desain panggung benar-benar membawa unsur Indonesia. Laut yang luas, hamparan hijaunya sawah, sungai, hingga gagahnya gunung. Pergantian hari juga mewarnai keindahan acara ini, diawali dengan terbitnya matahari di belakang gunung, mengingatkan kembali akan gambar yang selalu dibuat oleh seluruh anak Indonesia. Lalu hari berganti malam dengan bulan purnama yang utuh.
Penampilan dari seluruh pengisi acara juga semakin membuat semarak. Kostum yang mereka gunakan sungguh mewah. Dan saat lagu-lagu daerah Nusantara mengalun berganti-gantian diiringi penyanyi kawakan, lagi-lagi gue merinding. Puncaknya adalah ketika Anggun menyanyikan lagu "Pemuda". Rasa nasionalis membuncah di udara. Segala pertikaian, kesedihan, ketakutan, peselisihan yang beberapa waktu ini kita rasakan bersama seolah tersingkir sementara. Digantikan dengan rasa bahwa kita adalah satu, satu nusa, satu bangsa, satu tanah air. Untuk sesaat pembukaan Asian Games 2018 menyebarkan aura perdamaian antara satu dengan yang lainnya.
Obor Asian Games yang sudah dibawa berkeliling ke beberapa kota di Indonesia akhirnya tiba di GBK. Dengan dibawa atlet-atlet veteran secara estafet hingga sampai di bawah gunung berapi. Susi Susantilah yang menjadi ujung dari perjalanan obor itu. Dia memegang obor itu dan langsung menyulutkan api ke gunung, DUAR! Gelora Bung Karno penuh dengan kembang api dan gemuruh rasa bangga.
Maafkan kalau blur, ini screenshoot dari video :)) |
NAMUN...
Semua rasa bangga gue lenyap saat akan meninggalkan kursi di GBK.
Mengapa?
Karena MASIH BANYAK PENONTON YANG MENINGGALKAN SAMPAH MEREKA!
Kesel gueeeeeeeeee!!!
Apalagi di sekitar gue duduk itu adalah sesama tamu dari Kominfo dan mereka tanpa rasa peduli ninggalin sampah gitu aja. Percuma dapat tiket mahal, kalau hal sepele kaya buang sampah aja pada gak bisa. Ampe luar gue masih misuh-misuh sambil memunguti sebisanya sampah yang bisa gue bawa keluar. Pas lagi sibuk ngomel gue melihat sebuah keramaian, gue mendekat dan melihat ow ow siapa diaaaa? Yah kalian tebak ajalah dari foto ini yah, GABOLEH IRI! Huahahah :))
Ow ow siapa diaaaa? :3 Pak Wishnutama! |
Ku dan Atung :3 |
Keren banget kita eh hehehe
BalasHapusMasih gagal move on juga ya..pengen balik lagi
BalasHapusHuaaa kerennn 5juta gratis. Mamak yg bacanya aja bahagia sumringah apalagi yang pergi dan hadir disana ya. Foto yg ke2 terakhir makin bergumam mamak "anda sungguh beruntung"
BalasHapuswah keren banget ya kak. duh kepengen banget lo kemaren lihat pembukaan Asian Games 2018. tapi apa daya lah iya kan :(
BalasHapusTiket vip..... Asyik banggettttt ya..... Seru deh nonton live
BalasHapusGak bisa berkata-kata. Indonesia sungguh keren.
BalasHapusSpeechless.
BalasHapusDaebak !
Warbiyasaaak.
Keren !
Beruntungnya dirimu mel