WEEKEND TLAH TIBA!
WEEKEND TLAH TIBA!
Horee...
Horeee...
Horeeeeeeee....
Sebagai penganut paham "karena kerja adalah kegiatan mengisi hari-hari sebelum weekend - Keara, Antalogi Rasa" maka marilah kita merayakan weekend ini dengan plesiran cantik, map kak mungkin maksudnya plesiran ke tempat cantik karna tampang gue ga cantik cantik amat dah wkwk
BAIQ.
Kemanakah kaki ini akan melangkah?
Gue memutuskan untuk main ke pantai. Kenapa pantai?
Gue beruntung banget dibesarkan di kota ini. Napa tuh kak kalo leh taw?
PANTAINYA BEJIBUN SOB!
Ke kiri dikit nemu pantai, ke kanan dikit pantai lagi, melipir ke depan eh pantai juga, liat ke belakang eh ada masalalu lagi lagi pantai :))
Cuma untuk pantai yang beneran bagus biasanya harus jalan agak jauhan dikit ke Barelang sono. Buat yang gatau apa itu Barelang, itu adalah singkatan dari Batam Rempang Galang, 3 pulau yang di hubungan melalui satu jembatan yang panjang banget kaya harapan ke doi.
Setelah melakukan riset kecil-kecilan lewat instagram orang lain bahahhaha, gue pun memutuskan ke satu pantai di ujung jembatan banget. Karena Batam sendiri bukan termasuk pulau yang besar menurut gue ga terlalu jauh, cuma memakan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan saja.
Di sebelah kiri jalan akan terlihat plang seperti ini, tinggal masuk aja ke dalam ikutin jalan yang ga di aspal
Karena jalanan menuju pantai masih belum diaspal akan sedikit mengalami kesulitan untuk melaju cepat. Selain bisa membuat debu berterbangan juga bahaya untuk kendaraan. Tapi di sepanjang jalan ada banyak hijau-hijau yang bisa dilihat kok sambil nyanyiin naik naik ke puncak gunung :))
Kurang lebih 15 menit gue sampai di pantai.
Dan...
Ternyata...
Pantainya...
CAKEP PARAH!!!
Pantainya masih perawan banget. Pasirnya juga putihhhhhhhhh bener kaya porselen. Terus ga terlalu rame juga. Seneng bener gue kalo ke pantai sepi begini kan jadi bisa
Pasir putihnya buat kita jadi pengen gelindingan tu rasanya dari ujung ke ujung. Recomended juga buat yang mau camping, jalan jalan keluarga
Dilan, kamu tau apa yang berat?
Punya pacar kaya saya, yang kalau di foto mintanya...
"SAYANG AKU JANGAN GENDUT YA"
mantau rekening
masih belum gajian ternyata
:(
Udah lama banget kayanya ga nemu pantai yang beneran cantik kaya gini. Pasirnya yang putih buat hati pengunjungnya berdesir karena indahnya. Namun untuk yang ingin berenang mungkin pantai ini tidak telalu recomended karena dangkal ampe ke tengah laut. Tapi dengan semua kepenatan yang melanda di kantor, sungguhlah pengen lama-lama aja ada di pantai ini. HTM: 10.000/ orang. Namun pantai ini terlihat sangat sederhana karena pengelolanya juga adalah sebuah keluarga lokal yang tinggal di pulau seberang. Semoga Pantai Tegar Putri bisa dipercantik yah biar semakin banyak nih wisatawan lokal ataupun luar yang bisa main-main ke sini.
Ah iya, di pantai Tegar Putri juga ga bisa liat sunset. Mungkin karena lokasi pantai yang jauh dari Barat sehingga tidak akan terlihat matahari tenggelam. Karena itu gue yang cinta banget sama senja ngajak pindah ke pantai yang bisa liat sunset. Pilihan pun jauh ke Pantai Vio-vio atau yang biasa disebut "Pantai Cantik". Saatnya mengucapkan perpisahan kepada Tegar Putri dan pasir putihnya...
credit pict : Vivi Amandarina yang gue ganggu pagi-pagi buat minta fotonya wkwk
Dari Pantai Tegar Putri menuju ke Pantai Vio-vio memakan waktu kurang lebih 20 menitan saja. Lokasinya cukup berdekatan dan dengan membayar 10.000/ orang kita bisa masuk ke pantai cantik tersebut.
Sebelum sampai di pantainya, gue disuguhin sama pemandangan yang aduhai. Untuk sampai di Pantai Vio-vio harus menurun sedikit ke bawah dan terlihatlah pemandangan seperti ini...
tu di bawah pantainya udah keliatan
Senjakuuuuu :3
Pasirnya juga putih dan sangat lembut. Ditambah lagi dengan banyaknya gazebo yang ada di pinggir pantai, ayunan yang di buat tepat menghadap ke arah matahari terbenam dan beberapa tempat iconic yang buat untuk mempercantik feed instagram. Pantai Vio-vio gue akuin emang tepat dinamai Pantai Cantik.
Tempat gue foto ini tinggi. Jadi kaya ada rumah pohon, ya ga ada rumahnya juga sih hahaha
Pokoknya untuk bisa foto di sini, gue kudu manjat-manjat.
Yah demi feed instagram senja gue berusaha melawan ketakutan gue sama tempat tinggi.
Fotonya selow itu hoax, aslinya mah gue menggigil karna tinggi banget huahahaha
Dan matahari pun kembali ke peraduaannya.
Gue pun harus bergegas pulang buat malammingguan
Demikanlah plesiran gue di weekend yang bahagia ini. Ga sempet berenang tapi gue cukup puas bercengkrama dengan pasir putih dikedua pantai ini. Jadi tertarik main ke sini? Kalau iya gue cuma punya satu pesan: pantainya udah indah, jangan dirusak dengan meninggalkan sampah yah.
Love,
ameliasepta
Bonus pict:
Foto ini diambil saat di jalan pulang.
Nikmat Tuhan ❤
*semua foto yang cantik ini diambil kekasih hati yang tidak pernah lelah diteriakin "YANG POKOKNYA AKU GA BOLEH GENDUT YA"* :))